Quotation Explorer - 'Helvy Tiana Rosa'

Anak adalah cindera rasa, obor asa, jejak nyata ada kita di dunia hingga surga. - Helvy Tiana Rosa
Setelah menjadi seorang penulis, saya lebih giat lagi belajar menulis. - Helvy Tiana Rosa
Siapakah yang lahir dari jari jemari puisi?Yang memetik waktu di taman kenangan?Kau hanya tersenyum menatapkusambil membujuk huruf-huruf itu untuk terus i’tikafLalu bait-bait menjelma udaramelintasi hari-hari yang surga. - Helvy Tiana Rosa
Pembalasan paling indah yang sangat pedih adalah lewat novel. - Helvy Tiana Rosa
Buku yang kau tulis adalah semacam jejak yang terus menyala di dunia, dan bisa menjadi cahaya akhiratmu. - Helvy Tiana Rosa
Menjadi penulis itu harus serakah; serakah dalam membaca! - Helvy Tiana Rosa
Telah tiba masanya mewarnai dirimu sendiri dengan yang paling kilau. Kelak dia akan bisa melihat keindahanmu, bahkan tanpa mata... - Helvy Tiana Rosa
Membaca dan menulis membuatmu menjadi. - Helvy Tiana Rosa
Pada sebuah buku yg berbicara tentang masa depan, aku melihat wajahmu menjelma pagi yang terbit di tiap halaman bersama asaku. - Helvy Tiana Rosa
Merasa diabaikan? Mengapa marah dan resah? Yang perlu kau lakukan hanya terus bersinar, hingga ia tak bisa tak melihat kilau itu. - Helvy Tiana Rosa
Menjadi penulis itu tak cukup sekadar menjelma kutubuku, tetapi jadilah predator buku! - Helvy Tiana Rosa
Dan kerinduan pagi pada matarimemberi jejak pada puisi yang resah senantiasa,memanjati dinding hari dalam dekapan memori,menanti takdir berikutnya bagi cinta tanpa spasi ini - Helvy Tiana Rosa
Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati. - Helvy Tiana Rosa
Untuk bisa membaca banyak buku diperlukan dua hal dimana uang dan waktu tidak termasuk diantaranya. Dua hal tersebut adalah gairah dan kerendahan hati bahwa kita banyak tak tahu. - Helvy Tiana Rosa
Bekerja dan berkaryalah sebaik mungkin, setulus mungkin, tanpa ada setitik pun arogansi. Lalu biar Allah saja dan para hambaNya menilai semua hal yang paling nyata darimu. - Helvy Tiana Rosa
Ibu adalah detak nadi waktu. - Helvy Tiana Rosa
Aku di sini kamu di sana, tapi kita tetap bisa berpelukan dalam doa dan puisi. - Helvy Tiana Rosa
Have you sipped your poems today? - Helvy Tiana Rosa
Mengajar adalah semacam pertunjukan yang harus menarik. - Helvy Tiana Rosa
Sudahkah kau minum puisimu hari ini? - Helvy Tiana Rosa
Ketika seseorang berkata bahwa aku hanya seorang gadis kecil yang tinggal di tepi rel kereta api, aku putuskan untuk tak akan pernah berhenti. Aku perbesar tekadku untuk membaca segala dan menulis cahaya! - Helvy Tiana Rosa
Pagi menyelinap di jemarimu sebagai sepi yang selalu ditangkap puisi, mengabadikan sepasang jejak yang sembunyi - Helvy Tiana Rosa
Menulis itu peduli. Menulis itu mencinta. - Helvy Tiana Rosa
Senja yang retak. Kapalkapal berlayar membawa kenangan. Airmatamu menjelma puisi paling duri, paling angin. - Helvy Tiana Rosa
Menulis adalah perjuangan yang paling sunyi, sebab kau benar-benar sendiri dan bergumul dengan segala. - Helvy Tiana Rosa
Kita belum tahu karakter seseorang sampai kita berurusan soal uang dengannya. - Helvy Tiana Rosa
Seperti apakah Anda? Menurut saya, paling tidak Anda adalah apa yang Anda tulis. - Helvy Tiana Rosa
Click any word or name in a quote to explore, or search for more. [JSON] [SOURCE]